Berhenti Melihat ke Belakang!

Perempuan tua itu benar-benar tangguh.
Di usianya yang hampir setengah abad ini ia tetap bersemangat menjalani hidupnya.
Salut deh!
Beban keluarga semua dipikulnya.
Tak sekalipun ia menengok ke belakang, sekedar mengingat dan mempertebal memorinya dengan keramaian indah yang pernah dipunyainya dulu.
Atau sekedar berhenti sejenak, mana tahu masa lalu itu akan kembali.
Suatu hari ia berkata, “Untuk apa mengingat masa lalu, karena itu akan membuat encok mama kambuh”.
Masa lalu ada untuk dikenang, tapi bukan berarti harus selalu diingat.
Karena yang akan kita jalani adalah sekarang dan masa yang akan datang.

No comments:

Post a Comment