Berdialog dengan hati
yang angkuh
terkisi
Serba-serbi hari
mensugesti
asasi menyerpih
tak sudi diri
bertautan badani
Saban hari
anak laki-laki
meriba rindu
sembari berkirap diri
zuadah dilengkapi
Laksana lazuardi
kepayang mata memandangi
bumi menyeringai
pada sosok yang tak tahu diri
yang kerdil
yang imajinya berlari
mencari dian seperti matahari
padahal rembulan hanya mengintip di sempadan
Dan asmara terpasung
jiwa menembang malu
diri menyumpah
terlimit jera
tapi tak terlena
No comments:
Post a Comment